Coway Double HEPA Filter untuk perlindungan ganda

COWAY DOUBLE HEPA FILTER TERBARU UNTUK PERLINDUNGAN GANDA

Filter terbaru terbukti menonaktifkan hingga 99,999% Varian Omikron SARS-CoV-2 dan Human Coronavirus (HCoV-OC43)

Polusi udara covid 19 dimana mana

POLUSI UDARA DIMANA-MANA

bisa jadi di dalam ruangan lebih buruk dari pada di luar ruangan.

Sekarang ini sangat penting dengan lonjakan virus COVID-19 yang meningkatkan risiko polutan berbahaya di udara dalama ruangan kita.

Sementara sebagian besar partikel di udara dan berbagai virus tidak terlihat oleh mata manusia. Anda akan dilindungi dengan teknologi pemurnian udara Coway Double HEPA Filter yang canggih.

Coway Double HEPA Filter mengurangi partikel halus

DOUBLE HEPA FILTER

Mengurangi partikel halus seperti virus dan bakteri

Teknologi Double HEPA Filter menawarkan perlindungan ganda dengan lapisan anti bakteri Tembaga (Cu) dan anti jamur. Double HEPA FIlter disertifikasi untuk menonaktifkan hingga 99,999% Varian SARS-CoV-2 Omicron, virus Influenza A (H1N1), Human Coronavirus (HCoV-OC43) dan mengurangi bakteri, jamur hitam, dan banyak lagi.

Untuk menghambat penyebaran polutan berbahaya ini, kinerja filter anti bakteri menonaktifkan membran sel dan struktur protein virus. Dalam waktu 24 jam, polutan ini dinonaktifkan dan dihambat penyebarannya.

WATCH VIDEO


Coway Double HEPA Filter


TEKNOLOGI DOUBLE HEPA FILTER


Teknologi Coway Double HEPA Filter


TETAP TERLINDUNGI DENGAN COWAY NOBLE YANG DILENGKAPI DENGAN COWAY DOUBLE HEPA FILTER

Coway Tornado Noble AP-2021A

Noble

LIHAT PRODUK

Disclaimer:


  1. Filtrasi 6-Langkah Tingkat Lanjut menghilangkan hingga 99,999% debu sangat halus, dan 99,9% virus, bakteri, jamur hitam di udara.
    1. Pengujian Generasi Ion Negatif
      Model Pengujian: AP-1520C, Isi Pengujian: Pengukuran pembentukan ion negatif, Hasil: Pembentukan ion negatif lebih dari 2.000.000 ea/cc. Standar Pengujian: JIS B 9929:2006, Lembaga Pengujian: Korea Analysis Test Researcher (KATR), Kondisi Pengujian: Cerah, 21,4℃, 31% RH (Relative Humidity), Ruang Pengujian: Penghitung Ion Udara COM-3200PRO II (SISTEM COM, INC., JAPAN), Metode Pengujian: Menyetel mode perangkat ke TURBO, PLASMA, dan ION. Menua selama 10 menit dan mengoperasikan perangkat selama 1 jam. Setelah itu, pasang air sampler inlet pada jarak 10 cm dari outlet mesin dan operasikan selama 60 menit. Nilai yang ditunjukkan berada dalam rentang kesalahan hasil pengujian lembaga evaluasi dan karena nilai terukur dihitung dalam lingkunga eksperimental tertutup, nilai tersebut dapat bervariasi di lingkungan penggunaan. Hasil pengujian yang disajikan adalah kinerja awal produk, dan kinerja dapat bervariasi tergantung pada waktu penggunaan.
    2. Pengujian Efisiensi Penyaringan Partikel Sangat Halus (0,01 µm)
      Model Pengujian: AP-1520C, Isi Pengujian: Efisiensi penyaringan partikel berdiameter 0,01µm, Hasil: 99,999%, Standar Pengujian: SPS-KACA 002-132:2018 dimodifikasi, Lembaga Pengujian: Korea Conformity Laboratories, Korea Selatan, Kondisi Pengujian: Suhu 23,0±1,0℃, Kelembaban Relatif 50,0±1,5%, Ruang Pengujian: 29,6 m³, Metode Pengujian: Ukur laju penyaringan partikel halus berdiameter 0,01 dalam waktu 1 jam dengan mengoperasikan pembersih udara di ruang uji. Nilai yang ditunjukkan berada dalam rentang kesalahan hasil pengujian lembaga evaluasi dan karena nilai terukur dihitung dalam lingkungan eksperimental tertutup, nilai tersebut dapat bervariasi di lingkungan penggunaan. Hasil pengujian yang disajikan adalah kinerja awal produk, dan kinerja dapat bervariasi tergantung pada waktu penggunaan.
    3. Pengujian Penyaringan Virus di Udara
      Model Pengujian: AP-1520C, Isi Pengujian: Evaluasi efisiensi penyaringan virus di udara, Strain Diuji: Bacteriophage MS2 ATCC 15597-B1, Pho-X174 Bacteriophage ATCC 13706-B1, Hasil: 99,9%, Standar Pengujian: ISO 16000-36:2018 dimodifikasi, Lembaga Pengujian: Korea Conformity Laboratories, Korea Selatan, Kondisi Pengujian: Suhu 23,0±0,2℃, Kelembaban Relatif 50,5±3,0%, Ruang Pengujian: 30,0 m³, Metode Pengujian: Tingkat pengurangan dibandingkan dengan konsentrasi awal virus dievaluasi dengan mengoperasikan pembersih udara di ruang uji pada volume udara terukur selama 1 jam. Nilai yang ditunjukkan berada dalam rentang kesalahan hasil pengujian lembaga evaluasi dan karena nilai terukur dihitung dalam lingkungan eksperimental tertutup, nilai tersebut dapat bervariasi di lingkungan penggunaan. Hasil pengujian yang disajikan adalah kinerja awal produk, dan kinerja dapat bervariasi tergantung pada waktu penggunaan.
    4. Pengujian Penyaringan Bakteri di Udara
      Mode Pengujian: AP-1520C, Isi Pengujian: Evaluasi efisiensi penyaringan bakteri di udara, Strain Diuji: Escherichia Coli ATCC 25922 (E. Coli), Staphylococcus Aureus ATCC6538, Klebsiella Pneumonia ATCC4352, Pseudomonas Aeruginosa ATCC15442, MRSA (Methacillin-Resistant Staphylococcus Aureus) ATCC33591, Hasil: 99,9%, Standar Pengujian: ISO 16000-36:2018 dimodifikasi, Lembaga Pengujian: Korea Conformity Laboratories, Korea Selatan, Kondisi Pengujian: Suhu 23,0±0,2℃, Kelembaban Relatif 50,5±3,0%, Ruang Pengujian: 30,0 m³, Metode Pengujian: Laju reduksi dibandingkan dengan konsentrasi awal bakteri dievaluasi dengan mengoperasikan pembersih udara di ruang uji pada volume udara terukur selama 1 jam. Nilai yang ditunjukkan berada dalam rentang kesalahan hasil pengujian lembaga evaluasi dan karena nilai terukur dihitung dalam lingkungan eksperimental tertutup, nilai tersebut dapat bervariasi di lingkungan penggunaan. Hasil pengujian yang disajikan adalah kinerja awal produk, dan kinerja dapat bervariasi tergantung pada waktu penggunaan.
    5. Pengujian Penyaringan Jamur Hitam di Udara
      Mode Pengujian: AP-1520C, Isi Pengujian: Evaluasi efisiensi penyaringan jamur hitam di udara, Strain Diuji: Aspergillus Brasiliensis ATCC 9642, Hasil: 99,9%, Standar Pengujian: ISO 16000-36:2018 dimodifikasi, Lembaga Pengujian: Korea Conformity Laboratories, Korea Selatan, Kondisi Pengujian: Suhu 23,0±0,2℃, Kelembaban Relatif 50,5±3,0%, Ruang Pengujian: 30,0 m³, Metode Pengujian: Laju reduksi dibandingkan dengan konsentrasi awal jamur hitam dievaluasi dengan mengoperasikan pembersih udara di ruang uji pada volume udara terukur selama 1 jam. Nilai yang ditunjukkan berada dalam rentang kesalahan hasil pengujian lembaga evaluasi dan karena nilai terukur dihitung dalam lingkungan eksperimental tertutup, nilai tersebut dapat bervariasi di lingkungan penggunaan. Hasil pengujian yang disajikan adalah kinerja awal produk, dan kinerja dapat bervariasi tergantung pada waktu penggunaan.

  2. Double HEPA dengan filter canggih menonaktifkan hingga 99,999% Varian Omikron SARS-CoV-2, Virus Influenza A (H1N1), Human Coronavirus (HCoV-OC43) dengan kinerja anti bakteri dan anti jamur.
    1. Pengujian Inaktivasi Varian Omikron SARS-CoV-2
      Subjek Pengujian: Media Filter HEPA Ganda, Strain Diuji: Varian Omikron SARS-CoV-2, Hasil: 99,999%, Standar Pengujian: Pedoman untuk ISO 18184:2019, Lembaga Pengujian: Fakultas Kedokteran Hewan, Jeonbuk National University, Korea Selatan (22.04), Metode Pengujian: Uji strain diterapkan pada bahan filter Double HEPA dengan kelangsungan hidup virus yang diukur setelah 4 jam. Nilai yang ditunjukkan berada dalam rentang kesalahan hasil pengujian lembaga evaluasi dan karena nilai terukur dihitung dalam lingkungan eksperimental tertutup, nilai tersebut dapat bervariasi di lingkungan penggunaan. Hasil pengujian yang disajikan adalah kinerja awal produk, dan kinerja dapat bervariasi tergantung pada waktu penggunaan.
    2. Pengujian Inaktivasi Humancorona Virus (HCoV-OC43)
      Subjek Pengujian: Media Filter HEPA Ganda, Strain Diuji: Humancorona virus(HCoV-OC43), Hasil: 99,999%, Standar Pengujian: Pedoman untuk ISO 18184:2019, Lembaga Pengujian: BioPS Co.,Ltd, Korea Selatan (21.06), Metode Pengujian: Setelah pengujian dikontakkan dengan spesimen filter target uji selama 12 jam, dihitung derajat hambatan pertumbuhan dibandingkan dengan kontrol (Virus Stock Solution). Nilai yang ditunjukkan berada dalam rentang kesalahan hasil pengujian lembaga evaluasi dan karena nilai terukur dihitung dalam lingkungan eksperimental tertutup, nilai tersebut dapat bervariasi di lingkungan penggunaan. Hasil pengujian yang disajikan adalah kinerja awal produk, dan kinerja dapat bervariasi tergantung pada waktu penggunaan.
    3. Pengujian Inaktivasi Virus Influenza A (H1N1)
      Subjek Pengujian: Media Filter HEPA Ganda, Strain Diuji: Subtipe Virus Influenza A (H1N1), Hasil: 99,999%, Standar Pengujian: Pedoman untuk ISO 18184:2019, Lembaga Pengujian: BioPS Co.,Ltd, Korea Selatan (21.06), Metode Pengujian: Setelah pengujian dikontakkan dengan spesimen filter target uji selama 24 jam, dihitung derajat hambatan pertumbuhan dibandingkan dengan kontrol (Virus Stock Solution). Nilai yang ditunjukkan berada dalam rentang kesalahan hasil pengujian lembaga evaluasi dan karena nilai terukur dihitung dalam lingkungan eksperimental tertutup, nilai tersebut dapat bervariasi di lingkungan penggunaan. Hasil pengujian yang disajikan adalah kinerja awal produk, dan kinerja dapat bervariasi tergantung pada waktu penggunaan.
    4. Pengujian Antibacterial
      Subjek Pengujian: Media Filter HEPA Ganda, Strain Diuji: Escherichia coli ATCC 25922, Staphylococcus aureus ATCC6538, Klebsiella pneumonia ATCC4352, Pseudomonas aeruginosa ATCC10145, MRSA (Staphylococcus aureus MRSA) NCCP14752, Bacillus cereus ATCC14579, Hasil: 99,999%, Standar Pengujian: KS K 0693:2016, Lembaga Pengujian: FITI Testing & Research Institute, Korea Selatan (21.03), Korea Analysis Test Researcher (21.06), Metode Pengujian: Setelah menyuntikkan bakteri uji ke dalam spesimen filter yang akan diuji dan dikontakkan selama 18 jam pada suhu 37±1℃, derajat penghambatan dihitung dan dibandingkan dengan tekstil standar (ISO 105-F02) tanpa aktivitas antibakteri. Nilai yang ditunjukkan berada dalam rentang kesalahan hasil pengujian lembaga evaluasi dan karena nilai terukur dihitung dalam lingkungan eksperimental tertutup, nilai tersebut dapat bervariasi di lingkungan penggunaan. Hasil pengujian yang disajikan adalah kinerja awal produk, dan kinerja dapat bervariasi tergantung pada waktu penggunaan.
    5. Pengujian Antifungal (1)
      Subjek Pengujian: Media Filter HEPA Ganda, Strain Diuji: Aspergillus Brasiliensis ATCC 9642, Penicillium Funiculosum ATCC 11797, Chaetomium Globosum ATCC 6205, Trichoderma Virens ATCC 9645, Aureobasidium Pullulans ATCC 15233, Hasil: 0 grade (None), Standar Pengujian: ASTM G 21-15, Lembaga Pengujian: Korea Conformity Laboratories, Korea Selatan (21.04), Metode Pengujian: Setelah menyuntikkan galur jamur (strain campuran) ke dalam spesimen filter yang akan diuji, diinkubasi selama 4 minggu pada suhu 29±0,2℃ dan kelembaban relatif 92,8±2,0%, dan kemudian ketahanan cetakan dievaluasi. Nilai yang ditunjukkan berada dalam rentang kesalahan hasil pengujian lembaga evaluasi dan karena nilai terukur dihitung dalam lingkungan eksperimental tertutup, nilai tersebut dapat bervariasi di lingkungan penggunaan. Hasil pengujian yang disajikan adalah kinerja awal produk, dan kinerja dapat bervariasi tergantung pada waktu penggunaan.
    6. Pengujian Antifungal (2)
      Subjek Pengujian: Media Filter HEPA Ganda, Strain Diuji: Trichophyton Mentagrophytes ATCC32457, Trichophyton Rubrum ATCC62345, Hasil: 1 grade (No Growth), Standar Pengujian: AATCC30, Lembaga Pengujian: Korea Analysis Test Researcher (21.06), Metode Pengujian: Setelah menyuntikkan uji bakteri ke dalam spesimen filter yang akan diuji, diinkubasi selama 2 minggu pada suhu 25±1℃, dan evaluasi ketahanan cetakan dibandingkan dengan Kertas Filter Kualitatif (Grade 1, Φ55 mm). Nilai yang ditunjukkan berada dalam rentang kesalahan hasil pengujian lembaga evaluasi dan karena nilai terukur dihitung dalam lingkungan eksperimental tertutup, nilai tersebut dapat bervariasi di lingkungan penggunaan. Hasil pengujian yang disajikan adalah kinerja awal produk, dan kinerja dapat bervariasi tergantung pada waktu penggunaan.